DEWARTA.COM, Kuala Tungkal – Kader partai NasDem kembali menjadi sorotan publik. Belum usai publik dikejutkan oleh kasus Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni yang menuai kontroversial hingga berujung aksi demo anarkis.
Kini publik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi dibuat heboh oleh permintaan Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Hasan Basri Harahap yang meminta difasilitasi tangga lift atau eskalator supaya dirinya mudah mengikuti rapat di Gedung DPRD Tanjab Barat.
Polemik terkait usulan pembangunan eskalator di gedung DPRD Tanjung Jabung Barat itu terus bergulir hingga menimbulkan kegaduhan publik yang menilai permintaan di tengah kondisi masyarakat dan ekonomi yang sedang sulit sangat jauh dari rasa peka terhadap kondisi masyarakat. Kegaduhan ini pun menjalar ke tubuh partai NasDem Tanjab Barat.
Kegaduhan ini cepat direspon, Ketua DPD NasDem Tanjab Barat, H. Hairan, SH, yang merasa kegaduhan ini bisa mencoreng nama baik partai NasDem di mata publik.
Ketua Partai NasDem Tanjabbar, Hairan mengatakan, terkait maraknya berita tentang salah seorang kader NasDem Tanjabbar akhir ini, tentunya sangat disesalkan.
“Tentu sangat disesalkan sekali. Karena dengan timbulnya masalah ini, Partai NasDem Tanjabbar jadi tercoreng dimata masyarakat,” tulis Hairan, kepada wartawan, via WhatsApp, Senin (22/9/2025) pagi.
Dikatakan Hairan, terkait evaluasi, pihaknya telah menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.
“Masalah ini sudah kita serahkan sepenuhnya ke DPP untuk mengevaluasi yang bersangkutan (Harahap, red),” ungkap Hairan.
Selaku pimpinan, Hairan berpesan agar kedepannya semua kader NasDem Tanjabbar yang menjadi Wakil Rakyat untuk dapat berhati-hati dalam bertindak.
“Harapan kita kedepannya agar kader NasDem Tanjabbar lebih berhati-hati dalam bertindak dan mengedepankan kepentingan rakyat,” tegas Hairan.
Melihat banyaknya sorotan publik yang bisa merugikan citra partai di mata masyarakat yang memiliki mata pilih. Bukan tidak mungkin Pergantian Antar Waktu (PAW) atau non aktif akan terjadi demi menjaga nama baik partai. (tim)