DEWARTA COM – Desa Pulai Raya merupakan Desa pemekaran yang berada di wilayah Kecamatan Seberang Kota (Seko) Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Letak desa ini tidak jauh dari pusat kota Kualatungkal, yang dikelilingi oleh anak sungai Pengabuan.
Meski Desa Pulai Raya terbilang baru seumur jagung dan masih minim dari segala fasilitas namun tidak menyurutkan semangat pihak Desa dan perangkat desa bersama masyarakat setempat untuk terus berbenah menciptakan kemajuan Desa tersebut.
Teranyar, Desa Pulai Raya mendapatkan bantuan sarana penerangan lampu melalui program pemerintah daerah bersama pihak PLN Ranting Kualatungkal.
Meskipun terkadang untuk mewujudkan hal yang baik tidak semudah seperti membalikkan kedua telapak tangan. Namun hal itu semua rintangan dan berbagai kendala yang dihadapi pihak desa tidak menyurutkan semangat pihak desa untuk terus melakukan yang terbaik buat kemajuan desa.
Dengan menjadikan kendala itu menjadi pelecut motivasi dan semangat pihak desa.
“Biasalah mas, namanya juga kita untuk buat sesuatu yang baik itu tentunya banyak halangan dan rintangan. Ada pro dan kontra itu pasti ada mas. Tinggal kitanya saja lagi menyikapinya seperti apa, semua demi kepentingan masyarakat dan kemajuan desa kita ini,” ujar Kades Pulai Raya, Ali Masykur, Selasa (30/11/21).
Terkait Pemasangan listrik di wilayah kerjanya, Ali Masykur menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Tanjabbarat dan pihak PLN, Camat serta masyarakat Pulai Raya yang ikut menyukseskan program listrik ini.
Menurut Ali, memang dalam pemasangan listrik ini ada sedikit kendala terkait tanam tumbuh.
“Agar tidak menimbulkan asumsi yang bukan-bukan terhadap masyarakat maka kita membentuk panitia di desa,”ujarnya.
Warga merasa bangga dan menyambut baik program listrik masuk desa yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan PT PLN ini.
“Program ini sangat membantu warga untuk mendapatkan penerangan lampu PLN, sehingga warga kini tidak terlalu mengandalkan mesin genset lagi yang memerlukan biaya yang sangat tinggi untuk operasionalnya,” kata kades.
Selama ini keluhan masyarakat bermacam-macam salah satunya aliran listrik dari PLN belum menyentuh di desa Pulai Raya, puluhan tahun masyarakat hidup dalam kegelapan, anak sekolah belajar hanya mengandalkan lampu teplok.
“Tentunya bagi yang mampu bisa menggunakan mesin genset meskipun itu tidak banyak,” ujar Kades Pulai Raya, Ali Masykur. (sya)