LIVE TV
JN Menang Telak, Nahkodai Yayasan Budhi Luhur Kuala Tungkal PT LPPPI Sukses Hidupkan Kawasan Hijau, Panen Semangka “Montok” Bersama Petani Binaan Sijago Merah Ngamuk Lagi Tengah Malam di Pemukiman Warga, Belasan Bangunan Ludes Pelantikan Panwascam Tanjab Barat Berlangsung Khidmat, Ketua Bawaslu : Hari Ini Istimewa Miris, 31 Kali Kebakaran Januari Hingga Oktober 2022 di Tanjabbar

Home / DAERAH JAMBI

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:48 WIB

Komisi III Sesalkan Proyek Pengaspalan APBD 2024 Dinas PUPR Telan Anggaran Rp 21 Miliar di Lampisi Retak

DEWARTA.COM – Prihatin dengan kondisi pekerjaan pengaspalan jalan di SP1 dan SP2 Desa Lampisi, Renah Mendaluh, Tanjab Barat.

Pengaspalan jalan yang menelan anggaran APBD 2024 sebesar Rp 21 Miliar tersebut kini dalam kondisi retak.

Ketua Komisi III DPRD Tanjab Barat, Albert Chaniago, pertanyakan kualitas pengaspalan jalan yang banyak dilintasi kendaraan roda empat dan roda dua tersebut yang kini mulai retak terbelah.

“Kita minta pihak rekanan segera perbaiki,” kata Albert kepada awak media, Selasa (10/12/24).

“Kita berharap jalan yang dibuat itu dari segi Kualitas dan kuantitas harus sudah teruji,” tegasnya.

Padahal, menurut warga proyek peningkatan jalan di wilayah tersebut baru saja selesai dikerjakan melalui sumber dana APBD Tanjab Barat 2024.

Baca Juga  Tali Kasih Ketua DPC Demokrat, Jamal Darmawan Serahkan Bantuan Kebakaran

Warga juga menyayangkan proyek dengan nilai puluhan milyar rupiah tersebut sudah terjadi kerusakan dibeberapa titik pekerjaan.

“Ini kan proyek tahun ini pak, baru saja ini selesai dikerjakan tapi sudah ada yang rusak, ” keluh warga.

Warga juga meminta dinas terkait untuk lakukan kroscek langsung terkait hasil pekerjaan peningkatan jalan dari SP1 menuju SP 2 Lampisi.

“Kita minta dinas terkait kroscek pekerjaan ini, jangan hanya menerima laporan dari kontraktor saja,” ujar warga.

Dari data yang berhasil dihimpun, peningkatan jalan dari SP1 menuju SP2 Lampisi, Kecamatan Renah Mendaluh dikerjakan oleh PT. Hanro dengan alokasi dana APBD Tanjab Barat sebesar 2024 kurang lebih sebesar 21 milyar.

Baca Juga  Suara Kartini Anshar Menggema di Teluk Sialang, Siap Menangkan UAS-Hairan

Terpisah, Kepala dinas PUPR kabupaten Tanjab Barat, Apri Dasman saat dikonfirmasi awak media, berjanji akan segera kroscek kelokasi terkait proyek yang dikeluhkan warga tersebut.

“Besok kita akan kroscek ke lokasi, serta meminta pihak PT Hanro untuk lakukan perbaikan pada titik pekerjaan yang rusak,” kata Apri.

Sayangnya, pihak PT Hanro selaku pelaksana pekerjaan belum berhasil dimintai keterangan terkait buruknya kualitas pekerjaan pengaspalan di SP1 menuju jalan sp 2 Lampisi kecamatan Renah Mendaluh

Hingga berita ini diterbitkan belum ada penjelasan terkait proyek pengaspalan tersebut dari pihak kontraktor baik secara langsung maupun via sambungan telepon seluler. (tim)

Share :

Baca Juga

DAERAH JAMBI

Kajati Jambi Resmikan Rumah RJ, Buka Kemungkinan Gandeng TNI

DAERAH JAMBI

Unggul Debat Publik, Dwi Tunggal UAS-Hairan Makin Kencang “Blusukan” Kampanye

DAERAH JAMBI

Warga Serdang Jaya Tertawa Dengar Tausiyah Ustad Anwar Sadat, Ini yang Disampaikan

DAERAH JAMBI

Kemarau Panjang, Pemkab Tanjab Barat Bagikan Air Bersih untuk Masyarakat

DAERAH JAMBI

Perkokoh Sinergi, Polres Tanjab Barat Gelar Sarasehan Ngopi Bareng Mitra Jurnalis

DAERAH JAMBI

Bappeda Sukses Gelar Silaturahmi Tahunan FTJSLP, Katamso : Perusahaan Harus Jalankan Kewajibannya

DAERAH JAMBI

Beri Perhatian, Kapolda Jambi Didampingi Kapolres Tanjabbar Jenguk Fadillah Korban Luka Tembak

DAERAH JAMBI

Kemendagri Diminta Evaluasi Pejabat Malas Ngantor, LSM Petisi : Sebagai Wabup Jangan Makan Gaji Buta