DEWARTA.COM – Memperingati Hari Perempuan Internasional, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menggandeng Pijar Foundation – EdHeroes Indonesia.
Kolaborasi ini untuk mengoptimalkan peluang bagi pengusaha muda perempuan di wilayah Riau dan Jambi.
Kegiatan kamp Kepemimpinan dan Kewirausahaan Perempuan ini dilaksanakan di Balai Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat PT Wirakarya Sakti (WKS) Sungai Tapah, Dusun Kampung Baru Desa Kuala Dasal Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, selama dua hari dari tanggal 8 – 9 Maret 2023.
Kegiatan pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan perempuan ini bertujuan mendorong pemberdayaan perempuan di sektor UMKM dengan mengikuti kelas praktikal untuk memberdayakan aspek kepemimpinan, kewirausahaan, kecakapan teknologi, dan literasi keuangan serta model bisnis dan inisiatif lokal untuk menciptakan pemimpin dari kader kader pemuda pemudi khususnya generasi muda yg bisa menjadi pahlawan lokal.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dalam sambutannya mengutarakan pihaknya mendukung penuh optimalisasi produk unggulan lokal untuk menyasar pasar nasional.
Melalui berbagai pameran produk yang dapat diikuti oleh produk unggulan hasil kurasi pelatihan.
“Pemerintah pada tahun 2020 memulai Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan diproyeksikan pada 2023 menciptakan 36 juta UMKM digital,” ungkap Zulkifli menyampaikan sambutan pembukaan acara.
Sementra Staf Ahli Menteri Koordinator PMK, Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi, Femmy Eka Kartika Putri, menyampaikan dukungannya terhadap dampak nyata yang terjadi di akar rumput.
Katanya, perempuan memiliki peran strategis sebagai penggerak ekonomi keluarga, dan sektor UMKM perempuan memiliki potensi penggerak ekonomi khususnya di masa pandemi, didukung oleh transformasi digital. Menurut data Kemenko PMK 37 juta UMKM dikelola oleh perempuan. Sektor UMKM berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar Rp 8.573 triliun di tahun 2021.
Begitu juga, Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas, Elim Sritaba, dalam sambutannya secara daring mengatakan bahwa, APP Sinar Mas memiliki visi keberlanjutan yaitu Sustainability Roadmap Vision 2030 (SRV 2030), yang memiliki target untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, termasuk memberdayakan perempuan dan pemuda di sekitar areal operasional APP Sinar Mas dan pemasoknya.
“Kami berharap melalui kegiatan Kamp pelatihan 2 hari ini akan membuka akses perluasan jaringan kepada masyarakat sekitar operasional kami,” ujarnya.
“Melalui berbagai forum kolaborasi dengan UMKM maupun kepemudaan yang akan memicu semangat para pelaku bisnis dan para pemuda untuk terus maju mengembangkan daerahnya,” tambah Elim.
Sementara itu, Pijar Foundation juga menegaskan mengenai pentingnya perempuan di era sekarang, yang harus bisa memiliki akses serta pendidikan untuk pengembangan kapasitas diri dalam bidang wirausaha.
“UMKM di Indonesia banyak dilakukan oleh perempuan dan tingkat keberhasilannya cukup tinggi. Kami ingin membantu untuk membuka akses untuk perempuan di seluruh Indonesia untuk berani memulai usaha,” ujar Chairwomen Edheroes Asia mewakili Pijar Foundation, Farhannisa Nasution
Tidak peduli apapun latar belakang perempuan itu apakah ibu rumah tangga atau ada profesi lainnya,” sambungnya.
Kamp pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan perempuan ini merupakan bentuk kolaborasi berbagai pihak dari sektor publik, privat seperti Yanty Warko, dari Ikatan Perempuan Pengusaha Indonesia (IWAPI).
Sebagai pembina pengembangan produk UMKM perempuan, tim dari Eureka Edutech yang mengisi materi terkait pendidikan digital, tim dari Indonesia Next Leader.
Sebagai pemantik inisiatif kepemimpinan di daerah, ASN Women League sebagai inisiatif pemberdayaan perempuan di sektor publik yang digagas oleh Serevinna Dewita Simanjuntak sebagai salah satu aparatur sipil negara perempuan, serta Bursa Efek Indonesia (IDX) yang memberikan materi terkait literasi finansial. (Henky)