LIVE TV
JN Menang Telak, Nahkodai Yayasan Budhi Luhur Kuala Tungkal PT LPPPI Sukses Hidupkan Kawasan Hijau, Panen Semangka “Montok” Bersama Petani Binaan Sijago Merah Ngamuk Lagi Tengah Malam di Pemukiman Warga, Belasan Bangunan Ludes Pelantikan Panwascam Tanjab Barat Berlangsung Khidmat, Ketua Bawaslu : Hari Ini Istimewa Miris, 31 Kali Kebakaran Januari Hingga Oktober 2022 di Tanjabbar

Home / DAERAH JAMBI / PEMERINTAHAN

Rabu, 14 April 2021 - 08:27 WIB

Hadiri Rembuk Stunting 2021, Bupati : Fokus Pada Kantong Stunting

DEWARTA.COM – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag hadiri Rembuk Stunting Tahun 2021 dalam rangka Aksi Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Tanjab Barat, di Lantai III Aula Kantor Bapedda, Rabu (14/4/21).


Bupati Tanjab Barat Drs H. Anwar Sadat M.Ag mengatakan salah satu ciri bangsa maju adalah bangsa yang memiliki tingkat kesehatan, kecerdasan dan Produktivitas Kerja yang tinggi. Sebagaimana yang menjadi visi Berkah Kabupaten Tanjab Barat. 


Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas ) Kabupaten Tanjab Barat angka kejadian masalah Gizi masih tinggi dan cendrung meningkat.


“Upaya intervensi yang dilakukan oleh seluruh sektor diharapkan berpengaruh terhadap penurunan prevalensi Stunting seperti akses menuju fasilitas pelayanan kesehatan ( Fasyankes) , Ketersediaan sanitasi dan air bersih, pendidikan anak usia dini dan parenting, Ketersediaan pangan, Perlindungan sosial serta keluarga berencana,” urai bupati.

Baca Juga  Farti Suandri Maju Pilwako Jambi, Pengamat Nilai Mantan Kadis PU Kota Jambi Ini Punya Peluang Besar


Dikatakan Bupati Rembuk Stunting ini adalah upaya strategis yang kita lakukan terutama pada kantong- kantong stunting yang cukup tinggi di kabupaten Tanjab Barat.


“Mudah-mudahan seluruh stakeholder dapat bersinergi untuk dapat melakukan upaya yang sangat serius dalam rangka menuntaskan stunting yang ada di Kabupaten Tanjab Barat,” ujar bupati.


Sementara Kadis kesehatan Dr. Hj. Andi Pada. M. Kes mengatakan pencegahan Stunting ini sudah dilaksanakan mulai tahun 2020 dan sudah menetapkan 10 Desa Lokus Stunting dan 15 Desa di tahun 2021.

Baca Juga  Hari Bakti PU Ke-78, Dinas PUPR Tanjab Barat Dapat Apresiasi dari Masyarakat, Apri Dasman: Kami Gelar Lomba dan Gotong-Royong

“Ini kerja sama lintas sektor, kegiatan ini tidak akan bisa selesai jika hanya dinas kesehatan saja karena stunting penyebabnya Lintas Sektor, tentu harapan kita Integrasi kegiatan program di seluruh sektor bisa menjadi hal yang sangat penting dalam rangka pencegahan stunting,” papar Andi Pada.


Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen dalam rangka percepatan dan pencegahan stunting di Kabupaten Tanjab Barat dan poto bersama.

Turut hadir Unsur Forkopimda, Plt Ketua DPRD, Sekda, Asisten,Staf Ahli, Kepala OPD, Para Camat, Seluruh Kepala Puskesmas se Kabupaten Tanjab Barat, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Dharmawanita,Ketua Bhayangkari, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, serta tamu undangan lainya. (sya)

Share :

Baca Juga

DAERAH JAMBI

Polres Tanjabbar Terjunkan Tim Khusus Pantau dan “Sikat” Money Politik

DAERAH JAMBI

Icol Ajak Masyarakat Tolak Money Politik, Jangan Mau Diiming-imingi “Uang Receh”

DAERAH JAMBI

Polda Jambi Ngopi Santai Bareng SMSI Tanjab Barat Bincang Pilkada Damai

DAERAH JAMBI

Ingin Perubahan, Warga Tolak Money Politik, Kalau Tidak Sekarang Kapan Lagi

DAERAH JAMBI

Bupati Tinjau Pos Penyekatan Arus Mudik Perbatasan

DAERAH JAMBI

Jadi Konstituen Dewan Pers, SMSI Serahkan SK Pengurus Kota dan Kabupaten

DAERAH JAMBI

Kadis PUPR Apri Dasman Beri Penjelasan Soal Keberadaan Besi H yang Terbengkalai Milik BPJN

DAERAH JAMBI

Debat Publik Pilkada Tanjabbar Malam Ini Disiarkan Live di TVRI dan Medsos