DEWARTA.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Apri Dasman, membantah jika dirinya pernah mengeluarkan statement atau pernyataan yang menyudutkan pewarta media online yang memuat berita terkait salah satu pekerjaan yang berasal dari Dinas PUPR Tanjab Barat.
Hal itu ditegaskan Apri Dasman, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (30/1/24). Menurut Apri, dirinya tidak pernah sama sekali mengeluarkan statement berita tendensius ataupun hoaks terkait Dinas PUPR di media online.
”Mungkin kawan media lebih paham bahasa seperti itu tidak mungkin kami bicara seperti itu,” ujar Apri dengan mimik wajah serius saat ditemui awak media, diruang kerjanya.
Dia juga menjelaskan, bahwasanya terkait proyek normalisasi yang menjadi sorotan beberapa rekan media itu bukan pekerjaan tanggul, melainkan pekerjaan pendalaman sungai.
Tanggul yang dilihat kawan-kawan media di lokasi itu merupakan tanah bekas pembuangan galian dari kegiatan normalisasi sungai.
”Itu hanya pendalaman sungai, dan lumpur buangannya tidak harus di cetak menjadi tanggul, ” jelasnya.
Kembali ditanya terkait stekmen yang menyatakan bahwa sejumlah media online yang memberitakan proyek tersebut disebut hoax dan tendensius.
“Mungkin kawan-kawan media lebih paham bahasa itu, mana mungkin kami bicara seperti itu, tidak perlu saya uraikan, cukup sampai sini saja,” ujarnya.
Seperti diketahui, sebelumnya beredar berita di salah satu media online yang menyebutkan jika media yang memberitakan proyek normalisasi di desa Lubuk Terentang bersifat tendensius, selain itu pihak yang menyebut dirinya rekanan juga mengatakan jika pemberitaan sejumlah media online hoaks.
Sayangnya, pihak yang mengaku dirinya sebagai rekanan belum berhasil dikonfirmasi terkait kalimat hoaks yang di lontarkan nya di salah satu media online tersebut.
Atas statement yang tidak berdasarkan tersebut diminta pihak rekanan meralat kalimat hoaks yang dilontarkan nya terhadap sejumlah media online.
Sementara itu, dari pantauan langsung di lokasi, lumpur buangan yang menyerupai tanggul yang ada di lokasi pekerjaan benar adanya dalam kondisi longsor dan rusak, sebagaimana yang diberitakan sebelumnya oleh sejumlah media online. (tim)