DEWARTA.COM – Tepat pada tanggal yang sama hari ini, ANWAR SADAT terpilih menjadi presiden ketiga Mesir.
Anwar Sadat menjabat Presiden Mesir sejak 15 Oktober 1970. Ia lahir pada 25 Desember 1918 di Mit Abu al-Kum al-Minufiyah, Mesir. Ayahnya merupakan orang Mesir dan ibunya Sudan.
Anwar Sadat lulus dari Akademi Militer Kerajaan di Kairo pada 1938 dan ditunjuk menjadi pemimpin kesatuan militer.
Ia masuk militer sebagai Letnan Dua dan ditempatkan di Sudan, ketika itu Mesir dan Sudan merupakan satu negara. Di sana ia bertemu dengan Gamal Abdel Nasser dan beberapa perwira junior.
Kemudian, mereka membentuk gerakan rahasia prajurit pembebasan yang berkomitmen membebaskan Mesir dari dominasi Inggris dan korupsi keluarga kerajaan. Kelompok perwira pembebasan kemudian menggulingkan Dinasti Muhammad Ali saat Revolusi Mesir pada 1952.
Anwar Sadat menjadi orang kepercayaan Gamal Abdel Nasser, yang ia gantikan sebagai presiden pada 1970. Dalam masa 11 tahun kepemimpinannya sebagai presiden, ia melakukan sejumlah perubahan diawali dari beberapa prinsip ekonomi dan politik Nasserisme melalui penataan sistem multipartai.
Kepemimpinannya pada Perang Oktober 1973 dan pengembalian Semenanjung Sinai menjadikan ia pahlawan Mesir. Kunjungannya ke Israel yang berujung pada kesepakatan damai Mesir-Israel membuat dia dianugerahi Peace Abbey Courage of Conscience pada 11 September 1991. (*)
Sumber : media indonesia