DEWARTA.COM, TANJAB BARAT – Dikenal dengan wilayah multi etnis dan penuh keberagaman. Dengan slogan bumi serengkuh dayung serentak ke tujuan, yang terbiasa menjalani roda kehidupan dalam kekompakan, keselarasan dan saling pengertian. Tentunya iklim baik ini perlu dijaga dalam kondusifitas dan kenyamanan.
Oleh karena itu, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, memimpin Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2025 dengan tema Kewaspadaan Dini Masyarakat dalam Menyikapi Situasi dan Kondisi Keamanan dan Ketertiban di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kamis (4/9/25).
Rakor yang digelar di Balai Pertemuan Kantor Bupati tersebut dihadiri pimpinan DPRD, Dandim 0419/Tanjab, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, tokoh agama, tokoh adat, organisasi masyarakat, pemuda, media, hingga perwakilan akademisi mahasiswa.
Dalam arahannya, Bupati Anwar Sadat menegaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri yang meminta setiap kepala daerah memperkuat sinergi Forkopimda seiring dengan kondisi nasional yang tengah dinamis akibat aksi unjuk rasa beberapa hari lalu di pusat.
“Rakor ini kita laksanakan sebagai wujud kesiapsiagaan, sekaligus sebagai tanggung jawab kolektif untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Kita ingin Kabupaten Tanjung Jabung Barat tetap aman, damai, dan kondusif meskipun situasi nasional tengah bergejolak,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa sejak beberapa hari terakhir pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat sesuai arahan pemerintah pusat, sebagai langkah konkret dalam mengurangi potensi kerawanan sosial di daerah. Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memperkuat persatuan dan tidak mudah terpancing isu-isu provokatif.
Bupati juga mengajak seluruh peserta rakor untuk senantiasa menghadirkan semangat kebersamaan, serta menggelar doa bersama demi kedamaian, ketentraman, dan keselamatan daerah serta bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Tanjab Barat menekankan pentingnya deteksi dini dan langkah-langkah preventif dalam menjaga keamanan. Ia mendorong masyarakat agar mengedepankan komunikasi dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
Sementara itu, Dandim 0419/Tanjab menegaskan bahwa TNI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, Polri, serta elemen masyarakat. Menurutnya, semangat kebersamaan dan gotong royong dari semua pihak menjadi kunci utama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban yang berkelanjutan.
Begitu juga dengan apa yang disampaikan Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, SIK, MM, yang mengingatkan bahwa dalam menyampaikan aspirasi dan aksi mengemukakan pendapat di muka umum secara bertanggung jawab.
“Selain ada hak, juga ada kewajiban kita dalam menyampaikan pendapat di muka umum dengan cara beradab dan tidak melanggar sesuai aturan,” tegas Kapolres. (eng)