LIVE TV
JN Menang Telak, Nahkodai Yayasan Budhi Luhur Kuala Tungkal PT LPPPI Sukses Hidupkan Kawasan Hijau, Panen Semangka “Montok” Bersama Petani Binaan Sijago Merah Ngamuk Lagi Tengah Malam di Pemukiman Warga, Belasan Bangunan Ludes Pelantikan Panwascam Tanjab Barat Berlangsung Khidmat, Ketua Bawaslu : Hari Ini Istimewa Miris, 31 Kali Kebakaran Januari Hingga Oktober 2022 di Tanjabbar

Home / DAERAH JAMBI

Selasa, 3 Agustus 2021 - 15:31 WIB

Ketua Komisi II DPRD Minta Pemkab Kaji ulang Kontrak Petro China

DEWARTA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, meminta pemerintah daerah atau Pemkab Tanjab barat , mengkaji ulang terkait kontrak dari PT PetroChina.

Hal ini di sampaikan oleh Syufrayogi Syaiful, anggota DPRD Tanjab barat ketua komisi II, Selasa (03/08/21).

Ia menyebutkan, bahwa perusahaan raksasa migas yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ini, tidak lama lagi bakal habis.

Untuk itu, Dewan atau wakil rakyat ini minta Pemkab Tanjabbar mengkaji ulang, soal kontrak kerja dengan PT PetroChina tersebut.

Baca Juga  Bupati Tanjabbar Buka Turnamen Futs dan Bola Voli HUT TNI ke-77

“Ke depan kita minta pemerintah daerah, melalui Bupati Tanjung Jabung Barat. Pertimbangkan lagi terkait hal masa habis kontrak pengelolaan migas, yang di kelola oleh PT PetroChina,” katanya.

Selanjutnya, Politisi Golkar ini mengatakan Pemkab harus punya peranan memberikan rekomendasi, dalam artian pengelolaan migas ini oleh PetroChina.

“Kalau selama ini menurut Pemkab Tanjabbar tidak ada kontribusi yang signifikan, ya kita minta perusahaan perusahaan lain. Pertamina yang mengelolanya,” Pintanya.

Selain itu, Ia juga meminta blok-blok gas yang ada di Kecamatan Betara, yang selama ini di kuasai oleh Petrochina. Lebih baik di kelola oleh Pertamina.

Baca Juga  Tepati Janji, Bupati Anwar Sadat Buka Two Days Coffee di Rumah Dinas

“Kita minta Bupati yang mengambil pertimbangan ini, dalam masa habis pengelolaan gas dan minyak di blok Betara ini. Baik itu pengelolaan gas dan minyaknya, pengelolaan hutan lindung yang terpakai daerah aliran sungai dan lain lain.” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan kalau seandainya pihak pertamina dan BUMN sanggup dalam pengelolaan ini, mengapa harus pakai pihak asing.

“Artinya kontribusi kontribusi nyata itu sampai hari ini di kaji lagi,” pungkasnya. (sya)

Share :

Baca Juga

DAERAH JAMBI

Bupati Tanjab Barat Dampingi Wagub Jambi Safari Ramadhan di Tungkal II

DAERAH JAMBI

Pengukuhan Pengurus HKK Tanjab Barat Periode 2023 – 2026 “Jadi Rumah Gedang” Sukses

DAERAH JAMBI

Polres Tanjabbar Bekuk Komplotan Maling Motor yang Meresahkan Masyarakat, Beraksi di 17 TKP

DAERAH JAMBI

Bappeda Tanjabbar Sukses Jadi Tuan Rumah Forum TJSLP 2023, Katamso : Naik 8 Persen

DAERAH JAMBI

Hadiri Haul di Bram Itam Bersama Wagub, Bupati Sampaikan Hal Ini

DAERAH JAMBI

Serahkan Bantuan, Bupati Anwar Sadat Apresiasi Eksistensi Perguruan Silat PSHT

DAERAH JAMBI

Dapat Kabar Ada Longsor, Bupati UAS Gercep Tinjau Lokasi

DAERAH JAMBI

Dukungan Parpol Cukup, Muklis – Supardi Siap Daftar KPU Tanjabbar