LIVE TV
JN Menang Telak, Nahkodai Yayasan Budhi Luhur Kuala Tungkal PT LPPPI Sukses Hidupkan Kawasan Hijau, Panen Semangka “Montok” Bersama Petani Binaan Sijago Merah Ngamuk Lagi Tengah Malam di Pemukiman Warga, Belasan Bangunan Ludes Pelantikan Panwascam Tanjab Barat Berlangsung Khidmat, Ketua Bawaslu : Hari Ini Istimewa Miris, 31 Kali Kebakaran Januari Hingga Oktober 2022 di Tanjabbar

Home / DAERAH JAMBI

Jumat, 3 November 2023 - 17:01 WIB

Puluhan Ribu Jamaah Masjid Istiqlal Khidmat Dengarkan Khutbah Jumat Bupati Tanjabbar KH Anwar Sadat

DEWARTA.COM – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. KH. Anwar Sadat, M.Ag sampaikan khutbah Jum’at dengan tema penting “Menata Hati dan Kecerdasan Budi Menuju Pribadi Tangguh dan Sukses,” di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (3/11/23).

Puluhan ribu jamaah sholat jumat hari itu bersama perwakilan kedutaan besar dan para pemikir intelektual Dr. KH. Muchlis M. Hanafi, MA, Direktur Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) – Jakarta, anggota DPR RI Dapil Jambi, H Bakri, Sekda Tanjan Barat, para Kepala OPD Tanjab Barat terlihat khusyuk dan khidmat mendengarkan isi khutbah jumat yang disampaikan Bupati Tanjab Barat KH Anwar Sadat.

Isi khutbah mengingatkan bahwasanya menjadi pribadi yang tangguh dan sukses di masa sekarang ini tentunya menjadi impian semua orang.

“Betapa tidak, lihatlah dunia tempat kita tinggal ini begitu keras dan kejam. Perampokan, pencurian, dan tindak kriminal lainnya seringkali terdengar ditelinga kita. Halangan, rintangan, ujian dan cobaan terus datang silih berganti tiada henti bahkan sampai kita meninggal dunia,” urai KH Anwar Sadat.

“Jika kita memiliki pribadi yang tangguh maka akan terasa tenang dan nyaman dalam menghadapi semua itu dan akan menjadi sukses dalam menjalani hidup namun sebaliknya jika kita memilki pribadi yang lemah akan mudah diombang-ambingkan oleh keadaan yang pada akhirnya membawa kepada kerusakan dan kebinasaan,” lanjutnya

Baca Juga  UAS Bicara Nalar Pembangunan Berkelanjutan, Jangan Sekadar Retorika Kosong

Bupati Tanjung Jabung Barat ini mengingatkan bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati, Konsep tersebut dapat ditemukan didalam hadits Arbain nomor 6 Shahih Bukhari nomor 52 dan Muslim nomor hadits 1.599 yang disampaikan oleh sahabat Abu Abdullah Nu’man Bin Basyir.

“Begitu pentingnya peran hati dalam kehidupan kita, seakan-seakan menunjukkan bahwa segala apa yang kita lakukan, baik maupun buruk itu bersumber dan tergantung dari bagaiman kondisi hati. Jika hati baik, terhindar dari segala penyakit hati maka akan menghasilkan perbuatan baik, sebaliknya jika hati buruk, dipenuhi dengan segala macam penyakit hati maka akan menghasilkan perbuatan yang buruk pula,” ucapnya.

Dalam khutbahnya, Bupati Tanjab Barat ini juga menguraikan bahwa hati dibagi menjadi tiga macam menurut imam Al-Gazhali yang pertama hati yang sehat adalah hati yang dipenuhi keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Sedikitpun tak akan tergoyahkan walau dalam kesusahan, segala macam penyakit hati akan ia hapuskan. Riya, sombong, hasad, dengki dan segala penyakit hati lainnya akan ia redam dengan terus berdzikir dan mengingat Allah sampai ia mendapatkan kenyamanan dan ketentraman.

Baca Juga  Kado Refleksi 2 Tahun Kepemimpinan UAS Hairan, Tanjab Barat Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik

Kedua hati yang sakit ialah hati yang telah terkontaminasi dengan segala penyakit hati. Disampaikannya penyakit hati yang paling sering menyerang manusia adalah sombong, riya dan dengki. Penyakit-penyakit seperti ini tentunya akan sangat merusak dan menggangu kehidupan manusia baik dalam sosial maupun dalam ibadah.

Terakhir hati yang mati ialah hati yang telah kehilangan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Manusia yang berhati mati tidak hanya meninggalkan segala kewajibannya bahkan lebih dari itu ia sudah berani mensekutukan Allah. Segala perbuatan didasarkan pada kehendak hawa nafsu belaka. Maka manusia yang seperti ini akan selalu berbuat onar, akan selalu berbuat kerusakan dimanapun ia berada tanpa sedikitpun memperhatikan dampak kerugian yang dirasakan oleh orang lain.

“Semoga kita mampu menjaga dan menata hati kita sehingga melahirkan amal-amal shaleh yang dapat membawa kita pada keridhaan Allah dan menempatkan kita di surga,” di penghujung khutbah salah satu putra Syekh Ali Wahab tersebut. (mas)

Share :

Baca Juga

DAERAH JAMBI

Serahkan Hadiah, Bupati Letakkan Batu Pertama Mushola Al-Alief

DAERAH JAMBI

Desa Pulai Raya Terus Berbenah, Listrik Mulai Terpasang

DAERAH JAMBI

Bupati Anwar Sadat Pamerkan Produk Unggulan Tanjab Barat di Jakarta

DAERAH JAMBI

Wabup Hairan Ajak Dukung Literasi: Cetak Generasi Muda Unggul dan Berdaya Saing

DAERAH JAMBI

Peduli dan Kompak, Kartini Tanjab Barat Bagikan 350 Paket Takjil ke Tukang Becak dan Ojek

DAERAH JAMBI

‘Terima Kasih Bang Usman WFC’ Tinggal Kenangan, Ganti Nama TOK-MRA Sedot Anggaran Rp140 juta

DAERAH JAMBI

Peringatan HPN, Gabungan Aliansi Pers Tanjabbar Bagikan 1.000 Masker Gratis ke Warga

DAERAH JAMBI

Jalan Licin Kendaraan Terjebak di Jembatan Sugeng