DEWARTA.COM – Sebanyak 4000 keluarga berpenghasilan rendah (KBR) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat saat ini boleh tersenyum gembira. Keinginan dan impian mereka punya rumah layak huni jadi kenyataan.
Pasalnya, mereka berpotensi dapat bantuan bedah rumah dari Pemkab Tanjab Barat. Bahkan sebanyak 120 rumah saat ini sudah mendapatkan uluran bantuan bedah rumah dan sudah dibedah rumahnya. Sementara sisanya tinggal tunggu giliran akan dibedah rumahnya supaya lebih layak huni.
Bantuan bedah rumah yang berasal dari Pemkab Tanjab Barat menggunakan APBD ini merupakan bagian dari visi – misi Tanjab Barat Berkah yang dicanangkan oleh Bupati Tanjab Barat, Drs. H Anwar Sadat, M.Ag.
Dinas Perakim selaku leading sektor kemudian menterjemahkan visi-misi Tanjung Jabung Barat Berkah tersebut dengan melakukan terobosan meluncurkan program Bedah Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang juga merupakan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal atau SPM.
Kepala Dinas Perakim Tanjung Jabung Barat Syafrun, ST, menjelaskan sejalan dengan visi – misi Berkah, ada point pemerataan pembangunan daerah dari Desa sampai Kota.
Dinas Perakim Tanjab Barat dalam hal ini, kata Syafrun, lebih menitikberatkan pada misi yang kelima sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perakim yang telah tertuang dalam peraturan daerah (Perda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nomor 60 tahun 2016, yang mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan perencanaan teknis, pembinaan pembangunan, pengawasan pengendalian di bidang perumahan dan kawasan permukiman.
“Artinya dalam hal ini kita sudah punya dasar hukumnya, kajian teknis dan bagaimana pelaksanaannya di lapangan. Saat ini dengan menggunakan APBD Perubahan 2023, perdana kita sudah Bedah sebanyak 120 rumah,” terang Kadis Perakim Tanjab Barat, Syafrun, ST, Kamis (21/12/23).
“Dan ada sebanyak sekitar 4.000 rumah yang sudah kami data yang kami nilai patut mendapatkan bantuan Bedah rumah ini di 13 Kecamatan di Tanjab Barat,” sambungnya.
Syafrun menambahkan, sasaran bedah Rumah tahap awal titik lokusnya ada di Kecamatan Tungkal Ilir dan Kecamatan Bram Itam. Dimana sebanyak 120 yang terealisasi 70 berada di Luar Kawasan kumuh dan 50 di Kawasan kumuh.
“Bedah Rumah ini selain bagian dari membantu masyarakat berpenghasilan rendah supaya memiliki Rumah layak huni, hal ini juga bagian dari upaya pengentasan stunting, karena dengan kondisi rumah yang lebih baik, tentunya akan banyak berpengaruh terhadap kondisi pola hidup dan terciptanya lingkungan yang lebih sehat,” ujarnya.
Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat, M.Ag, memberikan apresiasi dan harapan yang cukup besar terhadap program yang menyentuh langsung kepentingan mendasar masyarakat ini, ia mengatakan, program ini memang program yang menyentuh langsung ke masyarakat. Karena memang selama ini nyaris tidak tersentuh.
“Saya memerintahkan lewat Dinas Perakim kemudian juga BAZNAS untuk betul-betul dapat melakukan bedah Rumah. Terutama Rumah-Rumah masyarakat kurang mampu berpenghasilan rendah di Tanjung Jabung Barat,” ungkap Bupati.
Bupati menjelaskan, terkait bedah Rumah lebih kurang 120 unit rumah sudah terealisasikan. Nanti lewat BAZNAS nanti ada lebih kurang 12 Unit untuk melengkapi.
“Insya Allah program ini akan terus kita laksanakan sekaligus juga untuk menekan angka kemiskinan yang hari demi hari menurun,” katanya.
Melalui program ini Bupati berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dan masyarakat tinggal di Rumah layak huni sebagaimana mestinya.
“Saya sebagai Bupati sangat mensupport kegiatan ini. Program ini harus terus kita laksanakan, dengan harapan tidak ada lagi Rumah yang tidak layak huni bagi masyarakat,” ujar bupati. (eng)