DEWARTA.COM – Dinilai berkomitmen, Perusahaan di bawah naungan APP grup PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (PT LPPPI) dan PT Wirakarya Sakti (PT WKS), mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) melalui Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), yang digelar di Aula Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjab Barat, Selasa (19/12/23).
Bappeda Kabupaten Tanjab Barat sebagai sekretariat penanggungjawab dan pelaksana Forum TJSLP sukses menggelar agenda tahunan yang pada tahun 2023 ini mengusung tema, Kolaborasi dan Sinergi Pemerintah Daerah Dengan Badan Usaha Menuju Berkah ini dihadiri Bupati Tanjab Barat, Drs H Anwar Sadat didampingi staf ahli dan jajaran Forkopimda Kabupaten Tanjab Barat.
Turut hadir Kuasa Direksi PT LPPPI Suparno, S.E dan Public Affair Head PT LPPPI H. Hermawan DBS, S.H, M.H, anggota DPRD Tanjab Barat, para Kepala OPD, dan anggota Forun TJSLP/CSR Kabupaten Tanjab Barat dan TJSLP kabupaten Inhil.
Kuasa Direksi PT LPPPI Suparno, S.E mengatakan bahwa terus berkoordinasi dengan semua stakeholder dalam melakukan tanggung jawab sosial perusahaannya, melalui pertimbangan kebutuhan masyarakat, kebijakan pemerintah dan kemampuan perusahaan merupakan tiga pilar yang menjadi pertimbangan dalam menjalankan program.
Tahun ini dunia usaha masih terus berusaha pulih dari dampak ekonomi akibat dari pandemi covid 19, namun komitmen PT. LPPPI pada tahun 2023 telah menyalurkan CSR (TJSLP) ke beberapa aspek seperti bidang charity, infrastruktur, capacity building dan community development termasuk 3 program CSR yang hari ini ditandatangani prasastinya.
Sementara dalam sambutanya, Kepala Bappeda Tanjab Barat, Katamso S.A., S.E., M.E. memaparkan tujuan progam TJSLP tahun 2023 untuk mewujudkan sinkronisasi, koordinasi dan sinergitas antara dunia usaha (perusahaan anggota) dengan pemerintah Kabupaten dalan pelaksanaan perencanaan pelaksanaan TJSLP.
Katamso menjelaskan total anggota Forum TJSLP kabupaten Tanjab Barat saat ini sebanyak 64 perusahaan yang bergerak diberbagai sektor mulai dari perkebunan kelapa sawit, pabrik pengelolaan kelapa sawit, bidang jual beli hasil bumi khusunya pinang, usaha eksploitasi Minyak dan Gas Bumi, bidang usaha hutan taman industri (HTI), bubur kertas dan kertas, usaha perbankan, serta bidang usaha pertambangan sumber daya mineral (batu bara).
Katamso menyampaikan capaian realisasi pelaksanaan kegiatan tahun 2023 dengan total anggaran yang dikeluarkan sebanyak Rp 30.005.626.393, dengan wilayah pelaksanaan mencakup 13 kecamatan di Kabupaten Tanjab Barat. Pelaksanaan TJSLP tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 8% dari tahun sebelumnya.
Agenda Forum TJSLP 2023 diakhiri dengan penandatanganan dan penyerahan 6 Prasasti TJSLP serta pemberian piagam penghargaan kepada 27 perusahaan pelaksana TJSLP serta award kepada PT. LPPPI dan PT WKS
Pada kesempatan yang sama, Bupati Tanjab Barat,Drs Anwar Sadat M.Ag berikan apresiasi kepada seluruh perusahaan yang berpartisipasi dalam forum TJSLP.
“Kami menghimbau kepada perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk aktif menyalurkan dan melaporkan tanggung jawab sosial perusahaan, CSR kepada Pemerintah,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan adanya laporan itu bisa mengindikasikan bahwa perusahaan yang hadir di Kabupaten Tanjab Barat punya rasa kepedulian yang sama dan punya tanggung jawab yang sama dalam rangka untuk memajukan Kabupaten Tanjung Jabung.
Ia juga mengapresiasi kepada perusahaan yang sudah melaporkan TJSLP kepada Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat.
“Mudahan-mudahan, kolaborasi dan sinergi ini sama-sama dilakukan dalam rangka menuju Kabupaten yang lebih baik,” pungkasnya. (eng)