LIVE TV
JN Menang Telak, Nahkodai Yayasan Budhi Luhur Kuala Tungkal PT LPPPI Sukses Hidupkan Kawasan Hijau, Panen Semangka “Montok” Bersama Petani Binaan Sijago Merah Ngamuk Lagi Tengah Malam di Pemukiman Warga, Belasan Bangunan Ludes Pelantikan Panwascam Tanjab Barat Berlangsung Khidmat, Ketua Bawaslu : Hari Ini Istimewa Miris, 31 Kali Kebakaran Januari Hingga Oktober 2022 di Tanjabbar

Home / DAERAH JAMBI

Senin, 9 Desember 2024 - 22:45 WIB

Kejari Tanjab Barat Cium Aroma Kuat Dugaan Korupsi Libatkan Pejabat Penting di Tanjabbar, Kasi Pidsus, Sudarmanto: Kita Libatkan Auditor

DEWARTA.COM – Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat, mengendus banyak dugaan kasus korupsi yang mengendap di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sepanjang tahun 2017 – 2024.

Fakta ini diungkapkan oleh pihak kejari Tanjab Barat terkait aroma kasus korupsi pada pengadaan pupuk bersubsidi dan replanting kelapa sawit di Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun Anggaran 2017 – 2022, dan sejumlah kasus lainnya yang menggunakan anggaran negara dengan nilai cukup fantastis.

Penyelidikan pada kasus dugaan korupsi pupuk bersubsidi di Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Tahun 2023, saat ini pihak kejaksaan Negeri Tanjab Barat sudah melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 50 orang saksi guna mendalami kasus perkara tersebut.

Baca Juga  Sidak Pasar Jelang Ramadhan, Harga Sembako Relatif Stabil

“Kami juga sudah melakukan kordinasi dan meminta pendapat ahli keuangan negara dan tim auditor untuk melakukan perhitungan dugaan kerugian negara,” ungkap Kasi Pidsus Kejari Tanjab Barat, Sudarmanto, SH, MH saat menggelar pers rilis di Kantor Kejaksaan Negeri Tanjab Barat, Senin (9/12/24).

Tak tanggung-tanggung sekitar 200 orang penerima pupuk bersubsidi diperiksa oleh pihak Kejari Tanjab Barat.

Diduga ada berbagai macam modus yang dimainkan pada kasus pupuk bersubsidi ini, mulai dari menjual dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) hingga mark up luas lahan supaya bisa dapat pupuk lebih banyak yang kemudian kelebihan pupuk bersubsidi tersebut akan diperdagangkan

Baca Juga  Pjs. Bupati Hadiri Tabligh Akbar dan Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

Sementara pada kasus peremajaan kelapa sawit (replanting), Kejari Tanjab Barat telah memeriksa sebanyak 15 orang saksi.

Dugaan tindak pidana korupsi pada penggunaan anggaran Peremajaan Sawit Rakyat di Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat tersebut, telah menghadirkan sejumlah saksi, yang sudah diperiksa satu persatu. Dan jumlah saksi yang akan diperiksa berkemungkinan akan semakin bertambah seiring dengan kebutuhan penyidikan.

Dugaan korupsi replanting kelapa sawit di Kecamatan Merlung tersebut mencapai angka miliaran rupiah.

Pihak kejaksaan pun menegaskan bahwa kasus lainnya yang menjadi sorotan publik terkait PDAM Tirta Pengabuan juga sedang ditangani secara serius. (eng)

Share :

Baca Juga

DAERAH JAMBI

Kadis PUPR Tanjabbar Apri Dasman Tegur Rekanan Proyek Jargas

DAERAH JAMBI

Dekati Penetapan Paslon, Hairan Ingatkan Soal Kampanye Hitam Cukup dengan Senyum dan Data

DAERAH JAMBI

Sampaikan Visi Misi, Mulyani Sempat Bertanya Dua Kali ke Amin, UAS Tekankan Tiga Sektor, Muklis Jelaskan Beda

DAERAH JAMBI

Dengarkan Curhat, Bupati Anwar Sadat Safari Subuh di Masjid Jihadus Sholihin Tungkal II

DAERAH JAMBI

Hari Bakti PU Ke-78, Dinas PUPR Tanjab Barat Dapat Apresiasi dari Masyarakat, Apri Dasman: Kami Gelar Lomba dan Gotong-Royong

DAERAH JAMBI

Tanjabbar Siap Gelar Pilkada, Anggaran Rp 26 M Dikucurkan

DAERAH JAMBI

Bupati UAS Hadiri Pelepasan dan Wisuda Tahfizul Qur’an Juz 30 SMAN 8 Tanjab Barat

DAERAH JAMBI

Bukan Sebatas Wacana, UAS Ambil Langkah Konkret Normalisasi Parit Lapis Atasi Banjir, Warga: Terima kasih Bupati