DEWARTA.COM – Peringatan Hari Anti Korupsi Seduina (Hakordia) Tahun 2023 ini benar-benar dipergunakan Inspektorat Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) untuk menanamkan kesadaran kepada banyak kalangan lapisan masyarakat akan bahaya dan dampak buruk korupsi bagi masyarakat. Peringatan ini bertujuan untuk mengedukasi atau mendidik masyarakat tentang masalah korupsi yang dinilai sebagai perbuatan terlarang yang dapat merugikan masyarakat dan negara.
Untuk menumbuhkan kesadaran tersebut, Inspektorat Tanjab Barat dengan adanya momentum peringatan Hakordia menggelar berbagai acara. Diantaranya, lomba Cipta Puisi dan Design Poster sebagai bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2023 yang mengusung tema “Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju”, Senam Hakordia di Alun-alun Kota Kualatungkal, dan seminar yang mengusung tema anti korupsi.
Perlombaan ini dilaksanakan di Hotel Masa Kini Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi, pada Sabtu (09/12/23).
Sebanyak 91 peserta dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SMP, MTS, SMA, MAN, hingga mahasiswa perguruan tinggi se-Kabupaten Tanjabbar ikut memeriahkan acara ini.
Kepala Inspektorat Tanjab Barat, Drs. Encep Jarkasih, menekankan pentingnya upaya pencegahan korupsi sejak dini.
“Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2023 ini kita laksanakan dengan melibatkan berbagai komponen, antara lain para ASN, Kepala Desa, pelajar, dan masyarakat,” kata Kepala Drs. Encep Jarkasih, Kamis (14/12/23).
“Jadi ada yang membedakan dengan tahun tahun sebelumnya, tahun lalu kita hanya melaksanakan beberapa sosialisasi datang ke beberapa sekolah instansi pemerintah. Tapi tahun ini kita coba melibatkan generasi muda pelajar, dengan menanamkan nilai nilai anti korupsi sedini mungkin,” kata Encep Jarkasih.
Sehingga pada saat mereka beranjak dewasa nanti sudah tertanam nilai-nilai anti korupsi Tidak ada lagi keinginan korupsi saat mereka bekerja.
“Ini mudah-mudahan bisa memberikan hasil yang baik dan kita tidak boleh bosan untuk memerangi korupsi. Kita lakukan edukasi, pencegahan, penyuluhan agar tindak korupsi tidak terjadi di lingkungan sekitar kita,” pungkasnya. (eng)