DEWARTA.COM – Paska sukses melewati sesi Debat Publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjung Jabung Barat, Rabu malam (25/11/20).
Pasangan Dwi Tunggal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat nomor urut 2, Ustadz KH Anwar Sadat (UAS) – Hairan, seolah tanpa lelah dan penuh semangat serta penuh keyakinan terus melakukan kampanye dan sosialisasi ke warga masyarakat yang ada di Desa desa dan Kelurahan yang ada di masing-masing Kecamatan.
Ini kata UAS, guna menyampaikan ke warga masyarakat Tanjab Barat bahwa kedepan akan ada perbaikan yang akan dapat dirasakan langsung dampaknya bagi wong cilik dan lapisan masyarakat lainnya.
Pembangunan akan dilakukan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan akan dilaksanakan sesuai hak rakyat yang ada di APBD. Dengan bentuk program real yang dapat menyentuh kebutuhan mereka yang sedah di bawah tekanan ekonomi untuk 3,5 tahun kedepan selama masa jabatan bupati dan wakil bupati periode 2021 – 2024.
“Kita dengarkan keluhan dan aspirasi mereka. Jangan sampai apa yang kita perbuat nanti tidak memberi dampak baik bagi mereka,” tegas UAS, Sabtu (28/11/20).
“Jangan sampai uang APBD yang kita habiskan tidak membawa faedah bagi kemajuan Kabupaten kita ini,” ujar UAS.
Di hadapan warga UAS – Hairan memaparkan 10 program unggulan dari visi misi BERKAH.
10 Program Unggulan tersebut meliputi, pertama, menjadikan rumah dinas Bupati sebagai rumah rakyat. Rumah Dinas Bupati akan menjadi lebih hidup dengan aktifitas diskusi dan stand produk asli putra putri daerah yang dipajang, dipamerkan ke tamu tamu yang datang ke Rumah Dinas Bupati dari luar daerah.
Kedua mengaktifkan kegiatan keagamaan peningkatan sarana dan prasarana pada serta peningkatan kualitas penyebaran dan kesejahteraan dai imam masjid Bilal dan guru ngaji sehingga terbangun budaya religius.
Ketiga, memberikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa S1, S2 dan S3 untuk meningkatkan SDM putra putri daerah.
Keempat, membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan jembatan, irigasi listrik, tower, air bersih dan kawasan potensial yang sulit dijangkau pembangunan, serta hilirisasi industri.
Kelima, pemberdayaan dan pemberian modal usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berbasis rumah ibadah dan kelompok keagamaan.
Keenam, melakukan gerakan masyarakat sadar stunting (GEMASTING), ambulans air di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Ketujuh, membentuk dan mendorong milenial enterpreneur movement (MEMO) agar pemuda Tanjung Jabung Barat memiliki mental berwiraswasta yang inovatif dan bersaing di era industri 4.0.
Kedelapan, membuat cetak sawah pembelian bibit dan pupuk secara berkala dalam rangka peningkatan ketahanan pangan masyarakat desa menuju swasembada.
Kesembilan, optimalisasi Balai Latihan kerja (BLK) dalam menjawab kebutuhan kerja di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Kesepuluh, meningkatkan kinerja birokrasi, membentuk lembaga pengaduan masyarakat dalam rangka percepatan penyelesaian konflik lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Untuk bisa mewujudkan semua itu, ujar Cawabup Hairan harus disertai dengan dukungan masyarakat Tanjab Barat.
“Percayakan kepada kami UAS – Hairan. Saat diberi kepercayaan menjabat bupati dan wakil bupati nanti, dengan izin Allah kami jalankan program itu demi kemaslahatan kita bersama dan kabupaten kita yang kita cintai ini, yang akan lebih maju dari hari ini. Punya daya saing dengan daerah lain,” tandas Hairan. (sya)
