DEWARTA.COM – Pelayanan publik yang ramah dan nyaman menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Tanjab Barat dalam melayani kebutuhan masyarakat di bidang pelayanan publik.
Bupati Tanjab Barat, Drs H Anwar Sadat menegaskan hal ini saat meninjau kesiapan kantor terpadu satu atap dengan penerapan konsep Mall pelayanan publik yang dibangun di belakang kantor Bupati Tanjung Jabung Barat, yang dalam waktu dekat ini akan segera difungsikan.
Bupati didampingi Kepala Bappeda Firdaus Khatab, Kadis PUPR Tanjab Barat, Andi Nuzul, Kabid Cipta Karya Syafrun, Kepala Dinas Perkim Tanjabbar Yon Heri, Kepala Dinas Perizinan Terpadu Yan Eri, menjelaskan bahwa, memang mall pelayanan publik ini sangat diperlukan dan sudah menjadi kebutuhan di era modern ini.
“Karena sejumlah Kabupaten dan provinsi sudah melakukan ini, keberadaan mall pelayanan publik untuk memberikan pelayanan yang mudah dan cepat kepada masyarakat,” terang Bupati Anwar Sadat, Kamis (01/04/21).
Dijelaskan bupati bahwa di propinsi jambi hanya ada 3 Kabupaten yang sudah miliki mall pelayanan publik.
“Mall pelayanan publik ini, yang sudah ada Kota Jambi, Tebo dan Tanjabbar,” kata bupati.
Untuk itu, dalam mempercepat pelayanan pemerintah kepada masyarakat Tanjung Jabung Barat, bupati menyatakan Mall pelayanan publik ini secepatnya akan dioperasikan.
“Kita akan membuka secara resmi, sambil memperbaiki kekurangan yang ada, supaya masyarakat lebih mudah untuk berurusan terutama kaitan dengan perizinan dan sebagainya.” Ungkapnya.
Saat mall pelayanan publik ini sudah beroperasi. Ia meminta segala pelayanan kepada masyarakat bisa diberikan pelayanan yang mudah, menyenangkan dan tidak ada urusan-urusan yang di persulit.
“Kemarin kita melihat di Jakarta orang bikin KTP dalam lima menit bisa siap. Kita juga harapkan seperti itu, mereka datang ke sini terlayani dengan mudah Kemudian segala fasilitas seperti mereka berada di sebuah mall,” ujar bupati.
“Dengan konsep mall pelayanan ini sehingga mereka yang sedang berurusan tidak menjadi bosan. Sambil menunggu urusan surat menyurat mereka selesai mereka bisa duduk santai sambil ngopi, dan anak-anak mereka bisa bermain dalam susana yang enak dan nyaman,” tandas bupati. (sya)