DEWARTA COM – Mendapatkan kabar tentang Black Campaign (Kampanye Hitam) dan ulah beberapa tangan jahil yang berusaha melakukan pengrusakan sejumlah spanduk, baleho alat peraga kampanye (APK), Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat, Ustadz Drs KH Anwar Sadat, M.Ag (UAS) – Hairan, SH (Anshar) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini ditanggapi UAS dengan memilih bersikap sabar, ia mengatakan bahwa dalam perjuangan adalah hal biasa mendapat ejekan, dan perlakuan yang kurang baik.
“Kita harus berjuang dengan bermartabat dan menang bermartabat,” ucap putra Syekh M Ali Bin Syekh Abdul Wahab ulama kharismatik Tanjabbar ini, saat mendapat kabar kurang baik tersebut, Senin (12/10/20).
Dikatakan UAS, jabatan Bupati dan Wakil Bupati hanyalah jabatan sesaat yang dalam hitungan 3 atau 5 tahun kemudian berakhir. Jadi mestinya diraih dengan cara yang baik dan diakhiri dengan cara yang baik juga.
“Jabatan bupati hanya beberapa tahun, setelah itu habis jadi apa kita. Seperti pepatah Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Nama itulah yang akan dikenang dan diingat masyarakat Tanjabbar kelak,” tandas UAS. (sya)