DEWARTA.COM – Sosok Hj Fadhillah atau akrab disapa Umy Dhillah patut diacungi jempol. Bukan hanya setia dalam mendampingi sang suami KH Anwar Sadat dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Umy Dhilah juga rela menghabiskan banyak waktu dan tenaganya guna membantu perjuangan sang suami KH Anwar Sadat melalui lika-liku perjuangan politik menuju kursi Bupati Tanjab Barat.
Melihat tegarnya umy Dhillah inilah barangkali membuat banyak para kaum hawa di Tanjabbar menaruh simpati dan rasa solidaritas sesama kaum hawa terpanggil memperjuangkan niat baik perjuangan seorang suami yang setia seperti sosok ustad KH Anwar Sadat (UAS).
Umy Dhilah bersama tim Kartini Anshar terlihat seolah tanpa rasa lelah turun hingga pelosok desa memberitahukan ke para pemilih dari kalangan kaum hawa bahwa sosok UAS yang setia dan penyayang serta pandai menghargai istri itu patut dipercaya bukan hanya sebatas menjadi pemimpin keluarga.
Akantetapi lebih dari itu patut dipercaya diberi amanah menjadi kepala daerah Bupati Tanjabbar berdampingan dengan Cawabup Hairan.
Figur Umy Dhillah sebagai istri dari calon Bupati Tanjab Barat KH Anwar Sadat pun dinilai cukup baik, dan cukup diperhitungkan oleh para kaum perempuan di Tanjabbar saat ini.
Ini terbukti dengan banjirnya undangan permintaaan kepada Umy Dhilah untuk mengisi acara ibu ibu pengajian.
Lama mengarungi suka-duka kehidupan bersama KH Anwar Sadat, ternyata figur ulama intelektual dan sikap penyayang sang suami mengalir ke dirinya.
Banyaknya undangan ini menjadi pertanda dan penanda banyaknya masyarakat yang menyukai Calon Bupati nomor urut 2, UAS – Hairan (Anshar), dan menginginkan mereka menjadi pemimpin di Tanjab Barat.
Momen baik ini pun dipergunakan Umy Dhilah Sadat untuk mengenalkan dan meyampaikam visi misi UAS – Hairan kepada para ibu dan perempuan umumnya.
“Pertemuan kita ini selain menjadi tempat belajar dan mengenal sosok calon bupati kita, sekaligus menjadi tempat bersilaturahmi yang paling baik,” kata Umy Dhillah.
“Jadi jangan putus silaturahmi apalagi hanya karena persoalan pilkada jadi pengajian menjadi tempat yang sangat baik untuk tetap merawat silaturahmi,” paparnya. (tim)