DEWARTA.COM – Pasca ditetapkan secara resmi oleh KPU Tanjab Barat, 3 pasang calon (Paslon) bertarung di Pilkada Tanjab Barat, yakni Muklis-Supardi, Anwar Sadat-Hairan, dan Mulyani Siregar-Amin Abdullah, pada Rabu (23/9) di Kantor KPU Tanjabbar.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tanjab Barat ingatkan soal netralitas Pilkada 2020.
Bawaslu menegaskan selama kontestasi Pilkada berjalan, para kepala Pemerintahan mulai dari Kecamatan hingga Kelurahan agar tidak ikut berpartisipasi masuk ke ranah politik untuk memenangkan salah satu kandidat.
Ketua Bawaslu Tanjabbar, Hadi Siswa mengatakan, jika diterima laporam terkait tindak kecurangan pilkada. Maka Bawaslu akan menindaklanjuti dan menggali informasi terkait laporan tersebut.
“Kita punya Panwascam di setiap kecamatan. Masyarakat dipersilakan melaporkan hal tersebut, terkait pelanggaran dan kecurangan pilkada selama masa kampanye berlangsung,” kata Ketua Bawaslu Tanjabbar, Hadi Siswa, Rabu (23/9/20).
“Bagi yang melaporkan jangan khawatir, kita akan lakukan pendampingan,” tegas Hadi.
Senada, Mohd. Yasin, Komisioner Bawaslu Tanjabbar Divisi Hukum Penanganan Pelanggaran, mengatakan, selama memasuki tahapan apalagi masa kampanye, Bawaslu minta kepala pemerintahan baik desa, kelurahan sampai kecamatan agar netral dan tidak memihak kepada salah satu calon kandidat.
Lebih lanjut, Yasin menegaskan tidak hanya Pemerintahan Kecamatan, Kelurahan, dan Desa saja. Ia juga mengingatkan, untuk kandidat Calon bupati dan Calon Wakil Bupati yang akan bertarung pada tanggal 9 Desember 2020 agar tidak juga melibatkan para pejabat BUMN, BUMD, ASN, Anggota TNI dan Polri. Hal ini merujuk pada undang-undang pemilu Nomor 189.
“Kalau ada salah satu kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati dengan sengaja melibatkan para pejabat tersebut, jelas sanksi hukuman pidananya,” kata Mohd Yasin.
Supaya tetap menjaga netralitas Pilkada Bawaslu berharap, kepada masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat, agar segera melaporkan apabila terjadi hal – hal yang dianggap mencederai pesta demokrasi yang jujur dan adil.
Yasin mengatakan, apalagi berkaitan dengan Tindak Pidana dan pihak pelapor akan dijamin kerahasiaannya oleh Bawaslu.
“Kita berharap kepada masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Barat agar ikut juga berpartisipasi untuk mengawasi agar pesta demokrasi kita berjalan sesuai apa yang diharapkan bersama,” pungkasnya. (sya)