DEWARTA.COM – Koalisi besar partai politik (Parpol) pengusug pasangan Cici Halimah – Abdul Jalil kini terancam bubar.
Belum ada kejelasan sikap dari pihak juru bicara pasangan Cici Halimah -Abdul Jalil hingga hari ini. Padahal sebelumnya sudah menyatakan siap maju bertarung di Pilkada 2021 -2024, akhirnya membuat gerah parpol koalisi pengusung.
Diduga karena tidak kunjung ada kejelasan sikap dan komitmen itulah sehingga satu persatu parpol pengusung secara perlahan mulai meninggalkan perahu koalisi.
“Sampai hari ini belum ada kejelasan sikap dan komitmen dari pihak istana terkait dukungan kami dari parpol pengusung ini. Jadi saya pikir mereka terlalu lamban dan terkesan mengulur-ulur waktu untuk mengambil keputusan,” ujar Juru Bicara Parpol Koalisi, H Syaifuddin Marzuki, Senin malam (20/7/20).
Diakui H Udin, dari 7 parpol, saat ini hanya tinggal empat partai yang masih komitmen mengusung pasangan Cici – Jalil. Keempat partai tersebut, yakni partai Gerindra, Demokrat, PBB, dan PPP dengan total 7 suara.
“Ya, tadi barusan kami menggelar pertemuan 4 ketua partai yang ada untuk memastikan kelanjutan koalisi pengusung Cici ini. Kami beri batas waktu paling lambat sampai hari Rabu pagi, tanggal 22 Juli. Jika tidak ada kejelasan ya kami bisa jadi memilih jalan sendiri ke kandidat lain,” tegas H Udin.
Sementara tiga Parpol lainnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem dikabarkan sudah melabuhkan pilihannya pada pasangan Muklis – Supardi dan UAS – Hairan. (efi)