DEWARTA.COM – Pemkab Tanjab Barat Perketat protokol kesehatan (Prokes), tegas Juru Bicara Satgas COVID-19 Tanjab Barat, Taharuddin setelah Kabupaten Tanjab Barat dipastikan masuk ke dalam Zona Merah kasus Covid-19.
Ya, saat ini Kabupaten kita masuk Zona Merah kasus Covid-19,” terang Bupati Tanjab Barat Safrial melalui Jubir Satgas Covid-19 Tanjabbar, Taharuddin, Jumat (29/1/21).
Kebijakan ini menyusul kembali bertambahnya warga Tanjab Barat yang terpapar Covid-19. Dijelaskan Taharuddin bahwa kasus warga positif Covid-19 di Tanjabbar, sejak Kamis (28/1/21).
Bertambah sebanyak 17 orang dan sejak bertambahnya 17 orang warga ini Kabupaten Tanjab Barat dinyatakan masuk Zona Merah.
Dengan bertambahnya 17 orang maka total terhitung sudah sebanyak 455 orang warga Tanjab Barat yang terpapar Covid-19. Penambahan 17 orang ini kebanyakan merupakan kontak erat dengan pasien sebelumnya dan hasil screening RDT.
“Dengan bertambahnya jumlah warga kita yang positif covid-19 kita akan perketat protokol kesehatan,” tegas Taharuddin.
Dijelaskannya, dari total 455 pasien tertular positif COVID-19 tersebut sebanyak 305 orang sudah dinyatakan sembuh, 71 orang masih dalam perawatan, dan 5 orang meninggal dunia. (sya)