DEWARTA.COM – Lebihi beban tonase, kemacetan terjadi di Jalan Lintas Timur KM 104, Desa Dusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Truck jenis trailer bermuatan Trafo PLN dari Medan tujuan Jakarta gagal menanjak di Jalan Lintas Timur KM 104, Desa Dusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik, pada Rabu (16/9/2020).
Akibatnya, lalu lintas kendaraan yang melewati jalur tersebut, mengalami macet total. Guna mengurai kemacetan, pihak Satlantas Polres Tanjab Barat yang diterjunkan ke lokasi melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, melalui Kasatlantas Iptu Eko Sutoyo, mengatakan, untuk mengurai macet sepanjang 3 kilometer pihaknya terpaksa menurunkan alat berat.
“Sementara ini kita geser sedikit demi sedikit muatan truck berupa trafo PLN bermuatan mencapai 50 ton ini menggunakan ekskavator dari badan Jalan,” terang Kasatlantas, Kamis (17/9/20).
“Penggunaan alat berat ini memang harus maksimal mengingat beratnya muatan yang dibawa,” imbuhnya.
Guna mengurai kemacetan kata Kasatlantas, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka tutup.
“Jadi sementara ini kita lakukan sistem buka tutup dulu,” kata Kasatlantas.
Iptu Eko mengatakan, awal mula terjadinya kemacetan adanya satu unit truck jenis trailer bermuatan trafo PLN kurang lebih 50 ton yang tidak kuat mendaki di Jalan Lintas Timur KM 104 Desa Dusun Mudo, yang kemudian mundur dan melintang menutupi badan Jalan dilokasi tersebut.
“Trafo PLN ini dibawa dari Medan tujuan Jakarta. Sesampai dilokasi truck trailernya tidak kuat nanjak dan melintang menutupi badan jalan,” sebutnya.
Kalau tidak ada hambatan, sambung Iptu Eko Sutoyo, SH Kasatlantas Polres Tanjab Barat, arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur ini baru akan normal kembali setelah 2 (dua) hari kedepan. (aba)