DEWARTA.COM – Hitungan hari menjelang pelaksanaan pencoblosan 14 Februari 2024, Kesbangpol kabupaten Tanjab Barat, gelar kegiatan coffee morning bersama aliansi media, LSM serta beberapa organisasi masyarakat Tanjab Barat, di halaman kantor Kesbangpol Tanjab Barat, Selasa (6/2/24).
Acara yang digelar dalam rangka menciptakan suasana damai jelang pemilu 2024 ini, Kepala Kesbangpol Tanjab Barat, Dianda Putra mengajak terciptanya suasana kondusif dan demokratis.
“Kita buat acara hari ini supaya kita semua bisa menikmati suasana santai menjelang pelaksanaan pemilihan umum,” ucap Dianda Putra.
Acara penuh suasana ramah – tamah ini disambut baik oleh aliansi jurnalis Tanjab Barat. Hanya saja, perwakilan aliansi jurnalis menyayangkan lembaga resmi pemerintah yang berkaitan langsung dengan pesta demokrasi 5 tahun ini, yang dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Tanjab Barat, sejauh ini belum ada melaksanakan kegiatan sebagaimana yang dilaksanakan Kesbangpol Tanjab Barat.
Vakumnya lembaga resmi yang menjadi tuan rumah dalam gelaran demokrasi ini menjadi sorotan beberapa aliansi media. sebagaimana yang dipertanyakan ketua SMSI kabupaten Tanjab Barat, Ikmal Mardiansyah.
“KPU dan Bawaslu ke mana, pesta demokrasi 5 tahunan sudah di depan mata tapi sampai saat ini belum ada kegiatan yang mengaungkan pemilu damai sebagai mana yang dilaksanakan Kesbangpol,” ujarnya.
Menurutnya juga, hampir seluruh kabupaten dan kota yang ada di provinsi Jambi sudah melakukan berbagai kegiatan yang muaranya adalah mengajak masyarakat menciptakan suasana damai jelang pemilu 2024.
“Hampir seluruh kabupaten dan kota sudah melaksanakan kegiatan, di kabupaten Tanjab Barat ini KPU dan Bawaslu seperti nya diam saja,” sebut Ikmal.
Sebagai mana di ketahui kedua lembaga resmi pemerintah ini cukup besar mendapatkan dana hibah untuk mensukseskan pemilu 2024, sayangnya belum ada kegiatan nyata yang tampak dilaksanakan.
“KPU saja mencapai puluhan milyar rupiah sedangkan Bawaslu mencapai 10 miliar rupiah anggaran hibah yang digelontorkan pemerintah, ” ujarnya.
Sementara itu ketua KPU dan Bawaslu kabupaten Tanjab Barat belum berhasil dikonfirmasi terkait hal ini. Hingga berita di terbitkan belum ada keterangan terkait hal tersebut. (eng)