DEWARTA.COM – Dekati masa penetapan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat periode 2021 – 2024, yang tinggal menyisakan waktu hitungan hari lagi, pada 23 September 2020 nanti.
Berpasangan dengan Bakal calon bupati Ustad Anwar Sadat (UAS), Bakal calon Wakil Bupati Tanjabbar, Hairan mengingatkan agar barisan tim koalisi, pendukung dan relawan Anshar serta Kartini Anshar, tidak mudah terprovokasi dengan upaya Black Campaign (Kampanye Hitam) dari pihak lawan politik.
Dikatakan Hairan, jika kampanye hitam yang diarahkan baik itu ke UAS maupun dirinya, cukup ditepis dengan program yang realistis dan alasan logis.
Dan harus digaris bawahi bahwa kampanye hitam, terutama terkait pilihan mundur dari kursi dewan diduga sengaja digelindingkan pihak tertentu agar menjadi konsumsi politik.
Hal ini, kata Hairan sebagai upaya untuk merubah opini publik dengan menebar kampanye hitam.
Padahal mereka tahu bahwa posisi sebagai legislatif itu terbatas kewenangannya. Sedangkan kewenangan yang lebih luas ada pada eksekutif (Kepala Daerah) sebagai eksekutor pelaksana kegiatan.
“Alasannya jelas, kami mundur dari kursi legislatif itu untuk lebih meluaskan peran dalam membangun kabupaten yang kita cintai ini. Sehingga insyaallah terwujud kabupaten yang Berkah dan Bermartabat,” kata Hairan, Senin (21/9/20).
“Mari kita saling bahu membahu. Mari kita counter (lawan) kampanye hitam dengan senyum dan data,” tegas Hairan. (sya)