DEWARTA.COM – Harapan para atlet tenis meja bisa mendulang medali emas, perak maupun perunggu di bawah kepemimpinan Hairan, kandas.
Kegagalan Cabang Olah Raga (Cabor) Tenis Meja dalam mendulang medali di ajang Porprov Jambi XXIII tahun 2023, tentu saja menuai kritikan pedas dari banyak kalangan. Karena dengan penambahan medali akan membuka peluang Kabupaten Tanjab Barat menjadi juara umum atau setidaknya runner up.
Pasalnya Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Tanjab Barat adalah Wakil Bupati Tanjab Barat, H. Hairan SH. Dengan kata lain atlet tenis meja ini merupakan binaannya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sempat beredar kabar kurang sedap menyebutkan Ketua PTMSI Tanjab Barat tidak pernah hadir saat atlet Tenis Meja sedang bertanding di ajang Porprov.
Sehingga hal ini diduga menjadi salah satu pemicu atau penyebab para atlet tidak meraih medali. Lantaran diduga kurangnya support atau dukungan langsung dari Ketua PTMSI Tanjab Barat, Hairan.
Suhaimi Sekretaris PTMSI Tanjab Barat, kepada wartawan saat dikonfirmasi, mengklarifikasi jika dirinya bukanlah manager atlet tenis meja, melainkan Sekretaris. Hal ini disampaikannya saat dihubungi via ponsel, Kamis (20/7/23).
Suhaimi menjelaskan jika dirinya sempat hadir beberapa kali dan melihat langsung kondisi para atlet.
“Saya beberapa kali menyempatkan diri melihat atlet. Bahkan saat saya datang saya juga memberikan snack buat para atlet,” ujarnya.
Namun saat ditanya selama dirinya menemui para atlet tersebut. Apakah dirinya sempat bertemu atau melihat langsung akan kehadiran Hairan selaku Ketua Cabor Tenis Meja, Suhaimi terkesan enggan memberikan penjelasan.
“Jelasnya saat itu saya juga lagi ada kegiatan dinas. Kalau untuk mengetahui secara pasti, bisa langsung menghubungi beliau (red, Hairan) langsung,” ujar Suhaimi.
Sementara itu Hairan saat dihubungi wartawan, membantah jika dirinya tidak pernah “setor muka” selama selama latihan.
“Bisa jadi karena persaingan hari ini sangat ketat. Sementara kita latihan juga masih berpindah-pindah dan menumpang di gedung KPPN. Sehingga tidak maksimal,” kata Hairan dikonfirmasi wartawan via ponsel, Kamis (20/07/23).
Menurutnya, bisa saja dengan kompetisi yang sangat tinggi bisa menjadi salah satu pemicunya juga. “Namun kita berharap, kedepannya akan kita perbaiki,” janji Hairan.
Saat disinggung kebenaran rumor yang berkembang. Serta adanya dugaan dirinya tidak pernah hadir selama atlet tenis meja berlaga. Sehingga adanya dugaan kurangnya support serta perhatian, Hairan yang juga Wakil Bupati Tanjab Barat itu dengan cepat membantah hal itu dan terkesan buru buru menutup pembicaraan.
“Tidak betul itu, saya lagi ada acara,” tandasnya menutup telepon. (tim)