DEWARTA.COM – Pemkab Tanjab Barat melalui Kantor Bappeda Kabupaten menyelenggarakan Kegiatan Rapat Koordinasi Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) atau yang selama ini dikenal sebagai Forum CSR.
Acara yang digelar dilaksanakan secara daring atau online (Zoom meeting) diselenggarakan di Ruang Pola gedung Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Selasa (15/12/20).
Dalam sambutan Bupati Tanjung Jabung Barat yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Tanjabbar, Ir. H. Firdaus Khatab menyampaikan bahwa, Forum TJSLP yang ke-6 tahun 2020 ini, meski belum seluruh perusahaan yang tergabung dalam forum. Namun sudah sangat banyak kontribusi perusahaan dalam rangka mendukung dan mengambil peran pada kegiatan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Dapat kita ketahui bahwa sampai dengan tahun 2020 ini secara akumulatif dana yang telah dialokasikan pada program kegiatan TJSLP perusahaan mencapai Rp. 118.613.625.877. Hal ini membuktikan bahwa perusahaan tidak hanya berusaha dan mengambil untung dari keberadaan mereka di Tanjung Jabung Barat saja.
Namun, mereka juga berkontribusi sesuai dengan kemampuan mereka besarnya realisasi dana yang dialokasikan di bidang infrastruktur menjadi bukti, bahwa saat ini sudah mampu menjadi salah satu sumber dana komplemen untuk pembiayaan pembangunan,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa, selama periode kedua kepemimpinan Bupati Tanjabbar tahun 2016 2020 ini telah dan akan di bangun infrastruktur baik Jalan maupun bangunan senilai Rp. 45.145.309.301 yang tersebar di beberapa Kecamatan yaitu, Kecamatan Muara papalik Kecamatan Betara Kecamatan Tebing Tinggi Kecamatan Tungkal Ilir Kecamatan Tungkal Ulu dan Kecamatan Kuala Betara.
Untuk diketahui bahwa, sampai dengan saat ini keanggotaan forum TJSLP Kabupaten Tanjabbar, mencapai 56 perusahaan.
Menurun dari tahun lalu hal ini terjadi karena adanya perusahaan yang telah menutup usahanya di Tanjabbar.
Terhitung sejak dilaksanakan program pada tahun 2012 sampai dengan saat ini telah terakumulasi realisasi 118.613.625.877, sementara selama periode kepemimpinan Bupati dari tahun 2016 2020 realisasi TJSLP sebanyak 90.400.978.905 tersebut merupakan akumulasi dari kegiatan di bidang ekonomi sebesar Rp 17.203.935.418. Dari bidang pendidikan Rp. 19.509.401.649 dari bidang kesehatan 3.511.244.742 dari bidang sosial budaya 7.418.128.010 dari bidang infrastruktur 39.329.436.652 dan bidang lingkungan 3.428.832.434.
Sementara realisasi tahun ini dari laporan perusahaan yang telah masuk ke sekretariat realisasinya adalah sebesar 11.899.201.555 dengan realisasi paling besar di bidang infrastruktur 6.080.196.130. Dan terendah di bidang lingkungan yaitu 390.429.134. (sya)