DEWARTA.COM, Tanjab Barat – Di tengah tingginya angka pengangguran dan geliat ekonomi yang sedang melesu, perusahaan pengolahan komoditas pinang, PT. Anugrah Pinang Bersama hadir dan siap beroperasi menjadi harapan baru bagi geliat pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja lokal masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
PT. Anugrah Pinang Bersama memproyeksikan penyerapan 100 tenaga kerja. Dengan ekspansi ke depan, angka ini bisa meningkat hingga 400 orang, yang diyakini akan memberi berdampak signifikan mengurangi angka pengangguran.
Buah pinang selama ini merupakan komoditas unggulan Tanjab Barat, yang menjadi salah satu tumpuan sumber pendapatan ekonomi masyarakat petani supaya asap dapur bisa tetap mengepul.
Dengan luas lahan sekitar 13.800 hektare dan melibatkan lebih dari 9.400 kepala keluarga (KK). Diperkirakan, sekitar 37 ribu jiwa masyarakat menggantungkan hidup pada sektor ini.
Dengan beroperasinya PT. Anugrah Pinang Bersama, diharapkan ekonomi masyarakat semakin berkembang, kesejahteraan petani meningkat, dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat semakin memperkuat posisinya sebagai sentra komoditas pinang nasional
Peresmian PT Anugrah Pinang Bersama yang berlokasi di Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Tanjab Barat, Katamso, melalui pengguntingan pita bersama jajaran Pemkab dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup Katamso menyambut positif kehadiran perusahaan ini karena diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja baru.
“Kami berharap tidak hanya ekspor bahan mentah, tetapi juga ada proses hilirisasi di daerah agar nilai tambahnya semakin besar dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata Wabup Katamso, Selasa (22/07/25).
Sementara Humas PT. Anugrah Pinang Bersama, Syufrayogi Syaiful, mengutarakan perusahaan ini hadir sebagai solusi untuk menstabilkan harga pinang dan memberikan kepastian pasar bagi petani.
“Kami akan mengolah pinang menjadi produk setengah jadi sebelum dikirim ke luar daerah, sehingga petani tidak sepenuhnya bergantung pada fluktuasi harga global,” jelasnya.
Acara peresmian turut dihadiri Pengurus Utama PT. Anugrah Pinang Bersama Budi Kamil, Budi Hartono Kesuma atau akrab disapa Bang Joni Tungkal, Ketua DPRD Tanjab Barat Hamdani, SE, Wakapolres Tanjab Barat, Sekretaris Daerah Tanjab Barat, anggota DPRD Dapil Betara, perwakilan perbankan BUMN/swasta, serta tokoh masyarakat setempat. (*/eng)